cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi
ISSN : 08542880     EISSN : 2541450X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi is a media for Psychology and other related disciplines which focus on the finding of indigenous research in Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol. 9, No. 2, Nopember 2007" : 8 Documents clear
HUBUNGAN WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWATI BERPERAN JENIS KELAMIN ANDROGINI DI PT. TIGA PUTRA ABADI PERKASA CABANG PURBALINGGA Prawitasari, Ammiriel Kusumoayu; Purwanto, Yadi; Yuwono, Susatyo
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4708

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkap hubungan antara work-family conflict dengan kepuasan kerja pada karyawati berperan jenis kelamin androgini di PT. Tiga Putra Abadi Perkasa cabang Purbalingga. Penelitian ini melibatkan 74 subjek karyawati PT. Tiga Putra Abadi Perkasa cabang Purbalingga yang memiliki peran jenis kelamin androgini. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode statistik dengan alat pengumpul data berupa skala work-family conflict dan skala kepuasan kerja serta skala peran jenis kelamin untuk membedakan subjek. Berdasarkan hasil analisis data dengan teknik analisis product moment maka hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara work-family conflict dengan kepuasan kerja yang terlihat dari nilai-nilai rxy sebesar -0.621 dengan p<0.01. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konflik antara keluarga pekerjaan maka akan semakin rendah kepuasan kerja yang dipersepsi oleh para karyawati ataupun sebaliknya.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KECENDERUNGAN KEPEMIMPINAN OTORITER DENGAN INTENSI TURN OVER Kurniati D.H, Sely; Rustam, Amrizal; Partini, Partini
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4713

Abstract

Pergantian karyawan atau turn over merupakan masalah yang dihadapi para pengusaha sejak dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap  kecenderungan kepemimpinan otoriter dengan intensi turn over. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Panasonic Gobel Indonesia yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala persepsi terhadap kecenderungan kepemimpinan otoriter dan skala intensi turn over. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment diperoleh nilai r = 0.419; p<0.01 yang berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap kecenderungan kepemimpinan otoriter dengan intensi turn over. Sumbangan efektif persepsi kecenderungan kepemimpinan otoriter terhadap intensi turn over sebesar 17.6% sehingga masih terdapat 82.4% faktor-faktor lain yang memengaruhi intensi turn over selain variabel persepsi terhadap kecenderungan kepemimpinan otoriter.
HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN RASA AMAN DENGAN PARTISIPASI POLITIK PADA KADER PARTAI Suprapti, K. Desi; Nashori, Fuad
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kebutuhan rasa aman dengan partisipasi politik pada kader Partai Keadilan Sejahtera. Hipotesis awal yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kebutuhan rasa aman dengan partisipasi politik pada kader  Partai Keadilan Sejahtera. Semakin tinggi kebutuhan rasa aman semakin rendah partisipasi politiknya. Semakin rendah kebutuhan rasa amannya semakin tinggi partisipasi politiknya. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera yang ada di Kecamatan Ngemplak Sleman Yogyakarta. Mahasiswa tersebut tergabung dalam halaqah dan aktif mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh halaqah secara rutin tiap sekali dalam sepekan, dan tergabung dalam halaqah minimal selama tiga bulan. Teknik pengambilan subjek penelitian yang digunakan yaitu sampling area dengan tipe sampel bertujuan (purposive sample). Adapun alat ukut yang digunakan pada variabel partisipasi politik adalah alat ukur yang dibuat oleh Nu’man (2001). Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS 10 for Windows. Hasil analisis data dengan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson menunjukkan nilai r = -0.492 dan p = 0.000 (p<0.01) artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara kebutuhan rasa aman dengan partisipasi politik pada kader Partai Keadilan Sejahtera di kecamatan Ngemplak Sleman sehingga hipotesis diterima.
ADVERSITY QUOTIENT PADA PEDAGANG ETNIS CINA Efnita, Sisca; Taufik, Taufik; Uyun, Zahrotul
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4714

Abstract

Karakteristik pedagang Cina di Indonesia adalah kemauan kerja keras, kebiasaan hidup hemat, dan kemampuan bertahan dalam situasi sulit. Maka tidak jarang terlihat kesuksesan pedangan Cina. Hal inilah yang merupakan salah satu faktor terjadinya kecemburuan etnis pribumi terhadap etnis Cina, yang memuncak pada kerusuhan Mei 1998. Sebenarnya perjalanan hidup pedagang yang sukses dan pedagang yang gagal sama, yakni menghadapi berbagai kesulitan dalam menjalankan usahanya. Perbedaannya terletak pada kecerdasan menghadapi kesulitan hidup (adversity quotient). Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah bagaimana adversity quotient dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi adversity quotient pada pedagang etnis Cina. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi : wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 4 orang. Pemilihan subjek dilakukan secara purposive. Kesimpulan dari penelitian ini adalah subjek yang beragama Islam memiliki control (pengendalian) yang lebih baik daripada subjek yang beragama non Islam. Namun endurance (daya juang) pada subjek yang beragama non Islam lebih tinggi daripada yang beragama Islam. Keseluruhan subjek memiliki rasa tanggungjawab (ownership) yang lebih tinggi. Masalah memengaruhi kesehatan subjek satu dan dua, namun tidak begitu berpengaruh pada subjek tiga dan empat. Faktor-faktor yang memengaruhi adversity quotient pada pedagang etnis Cina adalah faktor religiusitas, motivasi internal (kemauan yang kuat dalam diri), keyakinan diri, aktualisasi diri, modeling dari orang tua dan faktor keadaan lingkungan.
DINAMIKA PSIKOLOGIS PENGABDIAN ABDI DALEM KERATON SURAKARTA PASKA SUKSESI Allimin, Fadzar; Taufik, Taufik; Moordiningsih, Moordiningsih
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4710

Abstract

Abdi dalem merupakan orang mengabdi pada Keraton, pengabdian abdi dalem ini telah dilakukan selama belasan tahun, bahkan puluhan tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengabdian Abdi Dalem Keraton Surakata Hadiningrat, Dinamika Psikologis Abdi Dalem Paska Suksesi, dan Konsekuensi dari suksesi dua raja. Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang, yang terdiri dari 3 orang abdi dalem dan 1 sentono dalem. Hasil penelitian menunjukkan terjadi kebimbangan, was-was, tidak tenang pada abdi dalem paska suksesi yang menghasilkan dua raja, namun hal tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan prinsip pengabdian. Pengabdian menurut abdi dalam adalah (1) sama dengan bertapa, tidak mengharapkan upah, pangkat atau kedudukan, (2) mengabdi juga harus ikhlas bukan karena uang, (3) pengabdian kepada Keraton adalah dengan setia kepada Keraton, melaksanakan tugas yang diberikan raja yaitu memancarkan budaya Jawa dikalangan masyarakat, (4) mengabdi yang pertama adalah kepada Keraton untuk mencari berkah, yang kedua adalah raja. Latar belakang abdi dalem memutuskan mengabdi kepada keraton adalah (1) mencari berkah keraton dengan cara mengabdi, (2) rasa bangga dan senang menjadi abdi dalem, (3) rasa berhutang budi pada salah satu pusaka Keraton (Kyai Selamet), (4) keinginan untuk memancarkan kebudayaan Jawa, (5) mendapatkan ajakan dari orang yang pernah mengabdi kepada Keraton Surakarta, (6) mendapatkan cerita dari orang yang menjadi abdi dalem Keraton, (7) mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Tidak ada konsekuensi yang berat akibat peralihan kekuasaan terhadap abdi dalem, walaupun abdi dalem sempat mengalami kecemasan, kebingungan dan keragu-raguan. Abdi dalem tetap mengabdi kepada Keraton Surakarta.
KEPUASAN KERJA DITINJAU DARI KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI PADA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Satria, Yudhi
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi komitmen organisasi dan iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Subjek yang dipilih sebagai sampel penelitian ini adalah karyawan tetap (dosen dan administrasi) pada Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang berusia 20-50 tahun, baik berjenis kelamin pria maupun wanita, secara random sampling berjumlah 300 orang. Hipotesis yang diajukan adalah hipotesis mayor yaitu ada hubungan antara komitmen organisasi dan iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan yang bekerja pada amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan tinggi, sedang hipotesis minor yang diuji adalah (1) ada hubungan positif antara komitmen organisasi dengan kepuasan kerja karyawan yang bekerja pada amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan tinggi; (2) ada hubungan positif antara iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan yang bekerja pada amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan tinggi. Hasil yang diperoleh menunjukkan hipotesis mayor dan minor diterima.
GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PENILAIAN KEADILAN PROSEDURAL PADA PARTAI POLITIK BERBASISKAN IDEOLOGI NASIONALISME DAN RELIGIUS Maulana, Herdiyan; Faturochman, Faturochman
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4711

Abstract

Interaksi sosial yang kita lakukan dalam kesehariannya dikarakteristikkan dengan perhatian yang terfokus pada isu-isu keadilan, termasuk didalam setting organisasi partai politik. Permasalahan penilaian keadilan didalam organisasi akan sangat terkait dengan banyak hal, termasuk bagaimana interaksinya dengan figur kepemimpinan sebagai entitas tertinggi dalam organisasi. Konsep keadilan prosedural sebagai bahan dari keadilan organisasi merupakan salah satu hal terpenting dalam dinamika sosial di dalam partai politik. Partai sebagai wadah aspirasi dan kepentingan banyak individu sangat mengedepankan prosedur yang adil bagi semua anggota, karena partai bukan milik individu tetapi gabungan dari suara banyak orang. Kepemimpinan transformasional yang saat ini banyak dikaji dan terus berkembang menjadi bagian dari topik dalam penelitian keadilan prosedural untuk memberikan suatu sudut pandang baru mengenai interaksi keduanya dengan ideologi sebagai landasannya. Analisis multivarians digunakan untuk menguji interaksi antara gaya kepemimpinan transformasional dan penilaian keadilan prosedural dengan ideologi partai sebagai acuannya. 60 orang subjek yang berasal dari dua partai yang masing-masing merepresentasikan ideologi Pancasila (Nasionalis) dan Islam yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera di wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; (a) secara signifikan ideologi partai merupakan acuan dalam terciptanya interaksi antara gaya kepemimpinan transformasional dan keadilan prosedural (F = 7.67; p = 0.00); (b) pada partai dengan ideologi agama (Islam) secara signifikan (p = 0.00) memiliki persepsi terhadap kepemimpinan transformasional  yang lebih tinggi (mean = 164.00); (c) secara signifikan (p = 0.13) tidak terdapat perbedaan penilaian keadilan prosedural baik itu pada partai Islam (mean = 22.16) maupun partai nasionalis (mean = 21.30). 
KONFLIK HUBUNGAN INDUSTRIAL Dahlia, Riza; Prastiti, Wiwin Dinar; Yuwono, Susatyo
Indigenous Vol. 9, No. 2, Nopember 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4712

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah keharmonisan hubungan industrial yang belum tercipta antara karyawan, manajemen dan pemegang saham diperusahaan-perusahaan yang ada diseluruh dunia termasuk Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang konflik dan bentuk konflik hubungan industrial. Subjek penelitian ini adalah karyawan Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk. (PTBA). Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan alat pengumpulan data observasi, interviw dan dokumentasi. Sehingga analisis data menggunakan analisis induktif. Hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan latar belakang konflik yang terjadi di PTBA adalah rintangan dan masalah komunikasi, ketergantungan tugas, perbedaan gender, kekaburan batas-batas bidang kerja dan sifat individu. Berdasarkan latar belakang konflik dapat disimpulkan bahwa bentuk konflik yang terjadi di PTBA antara lain : (1) konflik hirarki, yang dirasakan oleh tenaga kontrak, interaksi yang kurang baik antara pihak karyawan dengan manajemen. (2) konflik cara menyelesaikan masalah yang dialami pihak satuan kerja pengembangan dan latihan. (3) konflik intra perorangan; yang dirasakan subjek DS, para pensiunan dan peserta pelatihan anak putus sekolah. (4) konflik yang timbul karena atasannya yaitu konflik kekuasaan.   

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2007 2007


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2023): July Vol 8, No 1 (2023): March Vol 7, No 3 (2022): November Vol 7, No 2 (2022): July Vol 7, No 1 (2022): March Vol 6, No 1 (2021): Vol. 6 No. 1, 2021 Vol 6, No 3 (2021): November Vol 6, No 2 (2021): July Vol 6, No 1 (2021): March Vol 5, No 2 (2020): November Vol. 5 No. 2, 2020 Vol. 5 No. 1, 2020 Vol 5, No 1 (2020): May Vol. 4 No. 2, 2019 Vol 4, No 2 (2019): November Vol. 4 No. 1, 2019 Vol 4, No 1 (2019): May Vol. 3 No. 2, 2018 Vol 3, No 2 (2018): November Vol 3, No 1 (2018): May Vol. 3 No. 1, Mei 2018 Vol 2, No 2 (2017): November Vol. 2 No. 2, November 2017 Vol 2, No 1 (2017): May Vol. 2 No. 1, Mei 2017 Vol. 1 No. 2, November 2016 Vol 1, No 2 (2016): November Vol. 1 No. 1, Mei 2016 Vol 1, No 1 (2016): May Vol. 13, No. 2, November 2015 Vol. 13, No. 2, November 2015 Vol. 13, No.1, Mei 2015 Vol. 13, No.1, Mei 2015 Vol. 12, No. 2, Nopember 2010 Vol. 12, No. 2, Nopember 2010 Vol. 12, No.1, Mei 2010 Vol. 12, No.1, Mei 2010 Vol. 11, No. 2, November 2009 Vol. 11, No. 2, November 2009 Vol.11, No.1, Mei 2009 Vol.11, No.1, Mei 2009 Vol. 9, No. 2, Nopember 2007 Vol. 9, No. 2, Nopember 2007 Vol. 9, No.1, Mei 2007 Vol. 9, No.1, Mei 2007 Vol. 8, No. 2, November 2006 Vol. 8, No. 2, November 2006 Vol. 8, No. 1, Mei 2006 Vol. 8, No. 1, Mei 2006 Vol. 7, No. 2, November 2005 Vol. 7, No. 2, November 2005 Vol. 7, No. 1, Mei 2005 Vol. 7, No. 1, Mei 2005 Vol. 6, No. 2, November 2002 Vol. 6, No. 2, November 2002 Vol. 6, No. 1, Mei 2002 Vol. 6, No. 1, Mei 2002 Vol. 4, No. 2, November 2000 Vol. 4, No. 2, November 2000 Vol. 4, No. 1, Mei 2000 Vol. 4, No. 1, Mei 2000 Vol. 3, No. 2, November 1999 Vol. 3, No. 2, November 1999 Vol. 3, No. 1, Mei 1999 Vol. 3, No. 1, Mei 1999 Vol. 2, No. 2, November 1995 Vol. 2, No. 2, November 1995 More Issue